Hari ini genap sudah 19 tahun usiaku. Nggak terasa… begitu cepat. Tapi senangnya bisa merayakan anniversary ini setelah hari kemenangan umat islam,, yang kurasakan merasa dilahirkan kembali sebagai sesosok bayi mungil yg masih suci dari dosa. Seperti anggapan umat islam jika telah melewati sebulan berpuasa di bulan ramadhan maka pada saat Idul Fitri akan di hapus semua dosa-dosanya bagai seorang bayi yang baru lahir.(*amien…) tetapi semua itu hanya kuasa sang Maha Pencipta dan hanya Allah SWT yang tahu ..
Akan tetapi pasti pandangan mama dan papa tentang diriku berbeda, pasti mereka sudah tidak menganggapku anak kecil lagi,, mungkin mereka anggap aku telah dewasa.. Tapi apa yang aku rasa,, aku belum bisa bersikap seperti apa yang mereka harapkan, apalagi untuk bisa membanggakan mereka. Sebenarnya membahagiakan mama, papa dan semua orang terdekatku adalah tujuan terbesar hidupku..
Banyak juga kenangan dulu yang masih kental terbayang dipikiranku. Yang membuatku harus lebih bisa membawa diri ini kedepannya untuk jauh lebih baik lagi. Banyak pelajaran hidup, suka-senang, baik-buruk, cerdas-bodoh yang tlah kulalui. Hal tersebut dapat memberi warna alur kehidupanku, yang membawa diriku menuju kearah harapan yang harus kucapai. Meskipun harapan dan cita-citaku ku masih jauh. Di sebrang lautan sana… Aku harus mengayuh lebih cepat ketimbang sebelumnya, jika ku ingin cepat sampai.
Di usiaku ini semoga menjadi kekuatan yang mampu memacu langkah-langkahku ke arah yang lebih baik.. Meski ku yakin pasti akan terasa berat.. Karena jauh didepan sana masih banyak hambatan dan tantangan hidup yang tidak mudah aku lalui. Hanya dengan berbekal rasa kerendahan dan semangat hidup ini semoga segalanya dapat aku hadapi.
Memang benar kata orang bijak bahwa , "Kehidupan selalu berganti",, kadang kita merasa senang atau sebaliknya.. Kehidupan mengajarkan kita banyak hal, mengajarkan kita untuk memahami sesuatu. Kehidupan dapat memberi kita pengalaman untuk mengerti dan memahami arti kehidupan tidak mudah seperti membalik telapak tangan..
Setiap orang punya cara sendiri-sendiri untuk menjalani hidupnya. Tentang apakah mereka berhasil tergantung kepada diri mereka masing-masing. Aku selalu berusaha untuk memahami hidup ini, menjalankan kehidupan ini dengan baik dan menikmati setiap nafas yang mengalir di raga ini.
Aku selalu menyimpan kenangan indah, pengalaman berharga, ataupun hal-hal yang menyakitkan sekalipun dalam hidup ini. Semua akan menjadi sebuah pelajaran, supaya ku bisa memperbaiki kesalahan dan kekurangannya.. Setelah itu maka hidup akan menjadi lebih baik dan semakin berarti..
Aku hanya dapat bersyukur atas nikmatny karunia ALLAH SWT yang bisa memberikan kehidupan yang serba kecukupan di dunia fana ini sampai usiaku sekarang…
BERSYUKUR WALAU TIADA APA…
Kering airmata mengalir ke muka…
Meninggalkan kesan syahdu hiba…
Merobek jiwa parah luka…
Mencari arah cahaya sinarNya…
Kemana dimana langkah akhirnya…
Dalam puisi kias berbunga…
Diajar dengan mata pena…
Tanpa diduga terhasil citra…
Perjalanan demi perjalanan Dia…
Merungkap rahasia demi rahasia…
Tanah berdiri menjadi manusia…
Dipijak dilangkah jua akhirnya…
Bila puisi akan bicara…
Dan siapakah pendendangnya…
Akukah? ...
Sedang aku tidak mampu bersuara…
Hanya Dia mampu berkata…
Jasad yang dihias di dunia…
Jatuh reput ke tanah jua…
Adakah aku ingat wajah pemberianNya..
Sedangkan aku tiada wajah rupa…
Ya Allah…
mengapa wajah aku tidak seperti mereka...
Sehingga sempurna kejadiannya…
Hujan memayungi menyelimut hiba…
Memberikan semangat kawal luka…
Aku merayu kepada Maha Pendengar derita..
Berikanlah aku kasih walaupun kain yang hina..
Agar dapat tutup gendang telinga…
Supaya tidak terasa kesunyian suara…
Hujan berlari menghilang entah kemana…
Digantikan cahaya mengindahkan suasana…
Aku kembali berdiri semula..
Walau tiada apa…
Tetap aku bersyukur..
Krena aku berdiri didalam agamaNya…
Islam agama yang mulia…
By: Khalil Gibran
I LOVE MY GOD
I LOVE MY MOM
I LOVE MY DAD
I LOVE MY SISTER
I LOVE MY BROTHER
I LOVE MY FAMILY
I LOVE MY FREND'S
Thanks for all your affection....
Eh... tadi sempet senyum2 sendiri lho pas baca " seperti bayi mungil yg suci kembali...hehehe.."
BalasHapusiya wes, mudah2 km bisa membahagiakan orang2 yg km cintai, an orang2 terdekat kamu... dan untuk mencapai semua itu...smoga tak banyak nemui hambatan..amien..
pokoke aku ikut do'ain ya NDa...